Seorang pelamar mengisi formulir lamaran pekerjaan. Ketika dia sampai pada pertanyaan, "Apakah anda pernah ditangkap?"

Dia menjawab, "Tidak."

Pertanyaan berikutnya, sebenarnya merupakan pertanyaan bagi orang yang menjawab 'Ya', pertanyaan tersebut adalah "Mengapa?"

Namun si pelamar tetap menjawab pertanyaan itu: "Tidak pernah berhasil ditangkap."

Seorang laki-laki melamar pekerjaan sebagai mata-mata industri. Bersama dengan beberapa pelamar lainnya, dia diberikan amplop yang disegel dan diberitahu untuk membawanya ke lantai empat.

Namun, ketika laki-laki itu sendiri, dia berjalan ke ruangan yang sepi dan membuka amplop tersebut. Di dalamnya ada pesan yang berbunyi, "Anda adalah orang yang kami cari. Silakan melapor ke kantor bagian personalia di lantai 5."

Negosiasi antara perusahaan dan serikat pekerja berakhir buntu. Perusahaan menolak salah seorang pegawainya yang menyalahi kontrak kerja dengan alasan sakit.

Pada pagi harinya dalam meja perundingan, pimpinan negosiator dari perusahaan membawa surat kabar edisi pagi, "Orang ini," katanya, "kemarin ijin dengan alasan sakit!"

Di situ, pada halaman olah raga, ada foto pegawai yang ijin sakit, yang baru saja memenangkan turnamen golf lokal dengan nilai yang memuaskan.

Negosiator dari serikat pekerja tiba-tiba memecah kesunyian ruangan.

"Wow," katanya, "Coba bayangkan skor yang bisa dia peroleh seumpama dia tidak sakit!"

Memanggil Pegawai dengan Nama Belakang

Diposting oleh Zaenal Fahmi | 00.05 | | 0 komentar »

Manajer pada sebuah perusahaan besar melihat pegawai baru pada suatu hari dan mengajaknya untuk masuk ke kantornya.

"Siapa nama kamu?" itulah pertanyaan pertama yang diajukan oleh sang manajer.

"John," balas pegawai baru tersebut.

Sang manajer menjadi muram, "Begini, saya tidak tahu kamu dari perusahaan antah berantah yang seperti apa, tetapi saya tidak pernah sekalipun memanggil orang dengan nama depan mereka. Hal ini digunakan untuk membuat data marga yang akan diterapkan dalam memberikan otoritas setiap pegawai. Saya hanya akan memanggil pegawai dengan nama belakang saja - Pakpahan, Siriwa, Wijanarko, Uropmabin atau yang lainnya. Saya Robert Subroto, dipanggil sebagai Pak Subroto, Sekarang, karena sudah jelas, siapakah nama belakang kamu?"

Pegawai yang baru tersebut menarik nafas dan berkata, "Sayang. Nama saya adalah John Sayang."

"Baiklah... John, hal berikutnya yang akan saya beritahu kepada kamu adalah..."

Hati Siapa Tak Bimbang

Diposting oleh Zaenal Fahmi | 23.55 | | 0 komentar »

Hati siapa tak bimbang
Situ botak minta dikepang

Buah kedondong Buah atep
Dulu bencong sekarang tetepp ....

Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren

Buah semangka buah manggis
Nggak nyangka gue manis

Buah apel di air payau
Nggak level layauuuuuuu…..

Pohon kelapa, Pohon durian,
Pohon Cemara, Pohon Palem
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!

Buah Nanas, Buah bengkoang
Buah jambu, Buah kedondong
Ngerujak dooooooooonggggggg…

Ada padi, Ada jagung
Ada singkong, Ada pepaya
Panen ni yeeeeeeeeeeeee!

Disini bingung, Disana linglung
mangnya enak, engga nyambung….

Buah semangka berdaun sirih
Buah ajaib kali yah?????????

Jalan kaki ke pasar baru
Jauh boooooooooooo….

Jambu merah di dinding
Jangan marah just kidding

Jauh di mata,dekat dihati
Jauh di hati,dekat dimata
Jauh-dekat tujuh ratus perak

Nemu gesper, di pinggir jalan
Kalo laper, makan tu gesper

Men sana in corpore sano
Gue maen kesana,
Elo maen ke sono!

Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?

Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi

Sayur asem sayur sop
laper nich

dilangit ada tomat
sengit amat

buah kedongdong buah tomat
Elu bodong amat

buah duren di pohon beringin
rese’ banget tuch duren….

ayam kurus bulunya banyak
rugi banget yang beli………

kakak monyonk adik memble
keturunan jelek kali ye…